06/02/09

"Review Perjalanan Tahun 2008*"

Tahun 2008 kemaren menjadi tahun yang cukup banyak meninggalkan kesan indah, manis dan tak terlupakan. Wajar memang tidak terlupakan, karena terlalu banyak hal-hal dari skala kecil, menengah, hingga yang luar biasa akbar terjadi.

Kita mulai dari hal-hal kecil.
Jumpa sama kawan lama. Walau hanya di bandara dengan waktu yang sebenarnya terlalu sedikit. Bayangin dia itu teman sebangku ku di SMU N. 2 Balige pertama kali.,saat itu kebetulan di kelas 1.5 sebangku itu dipasang2kan ( Cewek-Cowok, red). bayangin aja, orang yang tiba-tiba ke kota sekaliber Belgia,.dari kampuang nan indah permai. Pangaribuan tepatnya sibingke., yang disekolahnya masih lebih dominan BAHASA BATAK daripada BAHASA INDONESIA. Tiba-tiba masuk di salah satu sekolah Favorit di Indonesia.(dulu,.gak tau sekarang,.Harapanya sih Trus JAya). Untung teman ku ni banyak membantu, terkadang dia ketawa liat kegugupanku saat pelajaran bah. inggris berlangsung. Ha.Ha.Ha..
Jadi panjang ya,.Pertemuan di bandara itu jadi pertemuan pertama sejak bimbel di salah satu tempat bimbel di medan tahun 2005 silam.

Hal-hal yang lumayan besar.
Masuk NHKBP Padang Bulan MEdan,.
Dengan PD-nya tapi Jantungan ku nekat datang sendiri ke gereja ini, dan langsung menjadi anggota malam itu,.(Lupa hari apa).,
Dan kebetulan tahun itu ada Perayaan Akbar "PEKAN MARTURIA NHKBP & REMAJA HKBP PADANG BULAN". Untuk acara ibadah puncaknya,.Saya terpilih jadi Backing Vocal. Proses perekruitanya tidak terlalu susah. Pertama kali diajak langsung mengiyakan.
Kenapa saya langsung mengiyakan??
Alasan utamanya adalah saya ingin bisa lebih nyaman dalam komunitas pelayanan ini. karena dengan ikutnya ambil bagian di acara ibadah puncaknya. Berarti kontiunitas perjumpaan dengan anggota lain bisa semakin banyak. Jadi saya berfikir itu jadi awal yang baik buat saya.
Dan puji TUhan, cukup berhasil. Saya bisa mengenali beberapa orang anggota NHKBP yang saat itu juga ambil bagian sebagai perangkat acara.

Selain Pekan Marturia.
Menjadi Panitia di Perayaan Natal Fakultas Ekonomi USU. Terlibat sebagai anggota sie acara, membawa berkah besar dalam hidupku. Karena ku punya banyakk teman baru. Paling tidak akan semakin banyak anak ekonomi yang kusapa dan menyapa alu di kampus ataupun dimana saja.(He..He,..
Kepanitiaan itu menjadi kepanitiaan paling dahsyat yang pernah aku ikuti. Seakan-akan waktu ter;llalu cepat berlalu hingga akhirnya Sayang untuk ditinggalkan.
Bayangin ja,.Berbagai natal jurusan lain di USU kami hadiri, dan parahnya banyak tingkah-tingkah unik dan lucu yang kami lalui.,diantaranya,.hadirin natal di dua tempat dalam satu malam.
Seakan-akan kami hadir hanya untuk jedahnya saja,..(mungkin benar ya fred,.)]
Setelah NATAL berakhir, pertemanan kami gak berakhir sampe disitu ja. masih banyak hal-hal ;lain yang lumayan seru kami jalani. Walu terkesan biasa dan sudah banyak orang yang melakukannyya. Tetap ja berkesan dan selalu minta tambah,..(Ha.Ha,..)

Hal SPEKTAKULERNYA,.
ACARA ULTAH Ke-21,
wlo lucu dan memalukan.,tetap saja acara ULTAH ke-21 kemarin menggoreskan kebahagiaan. Perayaan ULTAH gak ada dalam catatan keluargaku. Jadi jarang bahkan gak pernah Aku itu rayain Ulang Tahun. Tapi khusus tahun 2008 kemaren. Beberapa kawan-kawan tiba-tiba ngerjain dengan cara yang sebenarnya cukup unik tapi memalukan.,Jujur aku malu untuk mengingatnya.,Tapi wlopun memalukan, aku tetap bangga dengan kawan-kawan ku yang sudah ngerjain se demikian rupa,.Ha,.Ha,.

Keluargaku banyak yang pulang NATAL tahun lalu,.Mulai dari Tante (adek mama) beserta semua keluarganya dari Jayapura.
My Brother "ROI PAKPAHAN" juga pulang. itu jadi mudik pertama dia sejak tahun 2004 silam. Maklumlah dari tanah PAPUA.
Setelah itu TULANG ku dari Monokwari. Ku bela-belain balek ke medan tanggal 27, jalan malam. sampe di medan pagi jam 06.00 dan tidak ada tidur semalaman sampe balek lagi ke kampung.
Dan yang paling penting TULANG ku yang paling sulung pulang kampung. Itu dia bintang utamanya. Sudah lama ditunggu yang awalnya gak ada niat untuk pulang, tiba-tiba tanggal 28 di telepon ke mami aku. Satu keluarga teriak (aku dan adek2q). sangking bahagianya,.
"Aku Bahagia,."[Lanjutinlah}
Klo saja aku tidak ada acara tanggal 29,.ku paksain dah balek lagi ke medan jemput tulang ku ini. Cuman gk mungkin lah ya kan.,tanggal 29 kami NATAL

NATAL di KAMPUNG.
Salah satu yang paling berkesan akhir tahun kemaren,.aku pulang hari senin pagi sama My Bro. Sampe dikampung jam 08 malam. aturan bisa lebih cepat seh. cuman mobilnya agak lambat man. padahaladek ku yang paling bungsu Natalan malam itu (Sekolah Minggu). Dia da berkali-kali nelpon kami dimana,.Kapan sampenya,.Bakal liat dia natalan pa gak,.. Sampe2 dia nangis man (wajar anak kecil ya,.Natalan itu kan ajang pamer2 baju lah, sepatulah.Semuanya dah..)Ujung-ujungnya seh dia mau duluan. setelah satu kampung ikut bujuk dia,.(gak lah satu kampung ;;Lebay).
jam 08.00 lewat-lewat sdikit kami nyampe. Blom lagi turun dari mobil My Mom da langsung nyerbu,.sampe-sampe kakinya luka. Biasalah ya. da berapa tahun gak jumpa sama anak kesayangannya.,Langsung dari situ berangkat ke gereja. Blom mandi, blom makan,.dan blom sempat duduk. Aku sih semangat 45. Soalnya bakal liat aksi spekltakuler My Young Bro.
Tapi sayang seribu sayang. Shownya dia da lewat. Tapi Jangan sedih dulu. Masih ada minggu hari-2 natal mereka. jadi masih banyak aksi yang menegangkan lain yang bakal dia suguhkan. He.he.he,..

Natal Remaja gereja lewat, natal umum juga lewat,.Tinggallha natal Naposo Sibingke yang masih berstatus Anak MEdan.,(PERNASIM, red) Tanggal 30 Desember. Persiapannya benar-benar amburadul. Liturgi dibagi Tanggal 29 dan blom sempat di tes. Kertas acara dan Spanduk baru datang tanggal 28.,Pemusik pas hari H melarikan diri ntah kemana. Ujung-ujungnya pake alat musik seadanya..,anggota-anggotanya yang keras kepala. Sampai-sampai pas tanggal 29 aku benar-benar marah. Untung mereka ngerti, sempat gak,.gak tau juga aku keqmana jadinya.

Walau dengan persiapan yang gak beres. Acara ibadah natalnya benar-benar syahdu dan tenang. Satu hal yang membuat acara natal itu berjalan lancar adalah, respon orangtua di kampung sangat sempurna. walau ada beberapa orang yang menganggap kami itu main-main.
Itu menjadi natal penutup tahun 2008 kemarin, dan yang paling banyak meninggalkan kesan-kesan indah,.Dan akupun berfikir. Tidak mudah mempertahankan keberlanjutan dari sebuah perkumpulan walau itu saru kampung, yang notabene satu permainan. Dan paling tidak sudah bisa saling memahami. Masih banyak kendala yang menghambat saling memahami itu yang bisa datang kapan saja dan dari mana saja.
"PERNASIM BERJUANGLAH" Karena kebaikan-kebaikan mu akan menjadi batu loncatan buat kemajuan desa kita tercinta.

Anda yang Ke....